Zat Chlorella Bisa Sembuhkan Demam Berdarah

0c

Kamis, 04 Februari 2010

Masih banyak orang risau dengan penyakit demam berdarah dengue atau DBD karena belum tersedianya obat antivirus maupun vaksin untuk menyembuhkannya. Peneliti dari rumah sakit dan perguruan tinggi dalam negeri membuktikan zat Chlorella bisa mempercepat penyembuhan DBD.

Para peneliti terdiri sejumlah dokter dari RS Karya Bhakti Bogor, Persatuan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Bogor dan Fakultas Ekologi Manusia IPB (FEMA IPB). Mereka telah membuktikan Chlorella Growth Factor (CGF) mampu mempercepat kesembuhan penderita DBD dan memperpendek masa perawatan di rumah sakit.

Penelitian dilakukan sejak April hingga Desembar 2009 dengan melibatkan 84 orang pasien DBD. "Mereka menjalani perawatan sesuai prosedur WHO. Selain itu, mereka diberi tambahan suplemen CGF40, setengahnya lagi tidak. Hasilnya, pasien dengan tambahan CGF40 masa perawatan rata-rata 4,43 hari," kata peneliti utama Dr Adi Teruna Sp.PD dari RS Karya Bakti dalam keterangan persnya di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2010).

Menurut Adi, secara klinis terungkap CGF mampu meningkatkan trombosit penderita DBD lebih progresif dan cepat. Penelitian ini juga menemukan bahwa CGF mampu memeragakan konsep regenerative medicine secara bermakna dengan menekan senyawa kimia stres oksidatif, memperbaiki gangguan pembuluh darah, dan merangsang peningkatan fungsi produksi sumsum tulang.

"CGF sendiri merupakan komponen gizi yang secara alami mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, sehingga membuatnya mampu membantu penyembuhan dan peremajaan tubuh manusia, memperbaiki sel-sel yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru dan muda. CGF juga mampu memperlambat proses penuaan karena kandungan asam nukleatnya yang tinggi," tuturnya.

Adi menjelaskan, CGF pertama kali diekstrak dengan elektroforesis menggunakan air panas oleh peneliti Jepang lainnya, Dr Fujimaki pada awal 1950-an di Tokyo, Jepang, sekaligus memberi nama CGF karena kemampuannya mendukung Pertumbuhan anak-anak.

"Penyakit Demam Dengue (DD) atau yang dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan, karena kerap memakan korban jiwa. Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan dimana genangan-genangan air yang tersisa pasca hujan sangat mungkin bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti, sang penyebar virus," tuturnya.

Ditambahkan Adi, sejak ditemukan pertama kali di Indonesia pada tahun 1968, korban-korban DBD terus berjatuhan. Tahun 1998 saja tercatat, 58.000 orang menjadi korban. Tak sedikit, penderita yang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.

"Kebanyakan dari mereka tak berhasil diselamatkan karena kehilangan cairan tubuh, terlambat mengatasi demam tinggi, gangguan metabolisme atau kurangnya asupan gizi yang cukup yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh," imbuhnya.

Zat Chlorella adalah ganggang hijau yang mengandung lebih banyak protein dan klorofil yang bagus buat kesehatan.

sumber : detik.com

0 komentar:

Posting Komentar