Tips Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

0c

Selasa, 23 Juni 2009

Perubahan tubuh akan terjadi pada saat seorang wanita mengandung. Dada, perut dan pinggul akan semakin besar. Itu hal yang wajar. Namun, setelah melahirkan, perlu diusahakan agar perut yang kendor bisa kembali ramping. Sehingga penampilan tetap menarik. Bagaimana caranya?

Dalam tradisi masyarakat Jawa, biasanya ibu-ibu muda yang baru melahirkan rajin meminum ramuan jamu untuk memulihkan kondisinya. Beras kencur adalah salah satu bahan alami yang dapat diracik sendiri untuk mengatasi perut atau rahim yang kendor. Sehingga kembali akan singset seperti sebelum hamil.

Bahkan kalau Anda rajin minum beras kencur, selain rahim akan mengecil juga mengurangi kemungkinan infeksi dalam kandungan. Untuk meracik ramuan ini, sediakan 3 sendok makan beras, jahe sepotong besar, kunyit kecil, gula jawa 125 gram, asam jawa 1 sendok makan, garam, jeruk nipis 1 butir dan sedikit daun pandan.

Mula-mula beras direndam 3 jam lamanya. Gula, kunyit, asam, jahe, dan daun pandan direbus dengan 3 gelas air, kemudian disaring. Kencur, jahe, dan kunyit (yang diambil setelah direbus), digiling dengan beras. Sesudah halus air rebusan tadi sedikit demi sedikit dicampurkan pada gilingan rempah-rempah tadi. Saringlah dengan kain yang bersih. Terakhir, peraslah jeruk nipis dan bubuhi garam secukupnya. Kalau kurang manis tambahkan gula pasir.
Ramuan itu siap diminum. Sebaiknya Anda teratur dan rajin meminumnya sehingga kondisi badan akan kembali seperti semula. Ramuan yang meracik sendiri ini selain lebih sehat juga khasiatnya lebih ampuh. Karena masih alami tidak tercampur bahan kimia.

Berkaitan dengan masalah rahim. Kalau Anda punya gejala-gejala sering kebablasan buang air kecil. Misalkan pada saat tertawa terpingkal-pingkal, batuk atau bersin tiba-tiba keluar kencing di celana. Jika gejala ini diikuti oleh ketidaknyamanan di antara kedua kaki, kemungkinan rahim Anda merosot. Disebabkan melemahnya otot dan ligamen penyangga rahim. Atau bisa jadi gangguan ketidakmerataan tekanan yaitu melemahnya otot pinggul yang berakibat kebocoran air seni setiap kali kandung kemih mendapat tekanan.

Untuk mencegahnya Anda bisa melakukan senam. Pertama tegangkan otot sekitar vagina ke atas dan ke dalam sampai aliran air seni terhenti. Kemudian tahan posisi ini sampai hitungan ke-6. Selanjutnya biarkan air seni mengalir lagi, dan hitung sampai hitungan ke-6 juga. Terakhir, tahan lagi sampai hitungan ke-6 sebelum menghabiskan air seni sampai kandung kemih benar-benar kosong. Selamat mencoba.



0 komentar:

Posting Komentar